Berikut ini ada beberapa
dalil quran & hadist tentang cincin
:
ü
“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah
permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu
serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang
tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering
dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti)
ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan
dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” [Al Hadiid 20]
ü
Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam,
lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu
dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu
sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu “ . {
At-Taubah 35 }
ü
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra., ia berkata:
Bahwa Rasulullah saw. menyuruh untuk membuatkan cincin dari emas. Beliau meletakkan mata cincinnya pada bagian dalam telapak tangan bila beliau memakainya. Orang-orang pun berbuat serupa. Kemudian suatu ketika, beliau duduk di atas mimbar lalu mencopot cincin itu seraya bersabda: Aku pernah memakai cincin ini dan meletakkan mata cincinnya di bagian dalam. Lalu beliau membuang cincin itu dan bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memakainya lagi untuk selamanya! Orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka. (Shahih Muslim No.3898)
Bahwa Rasulullah saw. menyuruh untuk membuatkan cincin dari emas. Beliau meletakkan mata cincinnya pada bagian dalam telapak tangan bila beliau memakainya. Orang-orang pun berbuat serupa. Kemudian suatu ketika, beliau duduk di atas mimbar lalu mencopot cincin itu seraya bersabda: Aku pernah memakai cincin ini dan meletakkan mata cincinnya di bagian dalam. Lalu beliau membuang cincin itu dan bersabda: Demi Allah, aku tidak akan memakainya lagi untuk selamanya! Orang-orang juga ikut membuang cincin-cincin mereka. (Shahih Muslim No.3898)
ü
Rasulullah saw. memerintahkan kami untuk melaksanakan tujuh
perkara dan melarang kami dari tujuh perkara. Beliau memerintahkan kami
menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, mendoakan orang bersin (mengucap
yarhamukallah), melaksanakan sumpah dengan benar, menolong orang yang
teraniaya, memenuhi undangan dan menyebarkan salam. Beliau melarang kami dari
cincin atau bercincin emas, minum dengan wadah dari perak, hamparan sutera,
pakaian buatan Qas (terbuat dari sutera) serta mengenakan pakaian sutera baik
yang tebal dan tipis. (Shahih Muslim No.3848)
ü
Dari Umar bin Khattab ra berkata, Nabi Muhammad saw
bersabda: “Janganlah kamu sekalian memakai kain sutera, karena sesungguhnya
orang yang telah memakainya di dunia maka nanti di akhirat tidak akan memakainya
lagi.” (HR. Bukhari Muslim)
ü
Nabi saw mengambil sutera dan dipegangnya dengan tangan
kanan. Lalu beliau mengambil emas dan memegangnya dengan tangan kiri. Kemudian
beliau bersabda, “Dua macam perhiasan ini haram bagi kalangan laki-laki
umatku.” (HR Ahmad, Abu Daud, an-Nasai, Ibn Hibban,dan Ibn Majah)
“Dan berapalah banyaknya penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang keras, dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan” [Ath Thalaaq 8]