Minggu, 19 Juni 2016

Cara Menyelesaikan Masalah Rumah Tangga

Dengarkan

Poin pertama dalam menghadapi dan mengatasi sebuah permasalahan apapun bentuknya adalah dengan mendengarkan, bukan meresponnya dengan kondisi yang sama-sama membara. Sebelum menindak dan memutuskan apa yang harus dilakukan, maka anda perlu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan rumah tangga anda dan hal apa yang memicu pertengkaran atau permasalah tersebut muncul. Untuk itulah, pertama anda perlu mendengarkan terlebih dahulu. Setelah menyimak, kemudian dikaji dengan sebaik-baiknya dan baru setelah itu anda bisa mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Cobalah untuk menjadi pendengar yang baik bagi pasangan baik untuk suami maupun istri. Jangan terlebih dahulu mencela atau memotong pembicaraan, biarkan pasangan menjelaskan dan mengeluarkan semua kekesalannya. Sebab dari sana anda akan mengetahui akar sebuah permasalahan yang terjadi. Hal ini mungkin saja akan membuat anda kesal dengan si pasangan yang terus-terusan mengomel, namun untuk bisa berlaku benar dan memberikan keputusan yang tepat, maka anda perlu mengetahui sumber permasalahan dan apa yang diharapkan oleh pasangan dengan sejelas-jelasnya.

Bicarakan Dalam Kondisi yang Tepat

Kondisi dan waktu adalah faktor yang harus diperhatikan dalam menyelesaikan problematikan masalah dalam rumah tangga dengan baik. Anda harus tahu kapan waktu dan kondisi yang tepat dalam mengungkapkan masalah dan kapan anda harus menundanya. Jangan sampai saat masalah sedang membara dan emosi sedang memuncak anda lantas mengajak pasangan untuk berdiskusi dan membicarakan semua masalah. Percayalah yang terjadi bukanlah menyelesaikan masalah, malah anda yang akan mendapatkan amarah dari pasangan. Untuk itu, temukan waktu dan kondisi yang tepat saat pikiran dan hati anda bersama pasangan dalam keadaan dingin dan jernih. Bujuklah pasangan untuk duduk berdua dengan secangkir teh hangat atau kopi dan mulailah melakukan perbincangan dan mintalah pasangan mengutarakan maksud hatinya dengan baik agar anda bisa mengerti. Dengan begini, perlahan namun pasti mereka akan mulai luluh dan mulai mengutarakan maksudnya.
Berpikir Dari Sudut Pandang Pasangan
Seringkali ketidakberdayaan seseorang dalam menghadapi masalah adalah karena ia terus menerus melihat masalah dari sudut pandangnya tanpa melihat sudut pandang pasangannya. Padalah hal ini perlu sekali dilakukan untuk bisa menentukan mana yang benar dan mana yang salah sesuai dengan kesepakatan bersama. Untuk itu, berusahalah untuk melihat segala sesuatunya dari sudut pandang orangain . Hal ini berguna untuk benar-benar memahami posisi pasangan dalam masalah yang anda hadapi berdua. Pikirkanlah konsekuensi, kesedihan, kerugian atau bahkan rasa sakit yang harus ditanggung oleh pasangan. Dengan demikian, penyelesaian masalah akan dapat dicapai dengan lebih baik.
Saling Terbuka
Komunikasi yang sehat dan mutlak amat diperlukan untuk dapat membangun rumah tangga yang harmonis. Kunci komunikasi yang sehat dalam sebuah rumah tangga adalah dengan adanya saling keterbukaan. Menjalin hubungan rumah tangga sama artinya dengan siap untuk membuka diri sepenuhnya untuk pasangan dan tidak berusaha menyimpan rahasia tertentu dari orang yang dicintai. Yang mana, sikap keterbukaan ini penting juga diaplikasikan pada saat menghadapi masalah. Jangan sampai meredam emosi, karena jika terus dibiarkan demikian, emosi tersebut perlahan akan terakumulasi menjadi hal yang besar yang bisa meledak kapan saja.
Ingat Kembali Dengan Komitmen yang Anda Buat Dengan Pasangan
Jika masalah rumah tangga yang anda hadapi bersama dengan pasangan sudah terlanjur besar dan beresiko membahayakan stabilitas hubungan bersama dengan pasangan. Maka ingatlah kembali komitmen anda saat anda dan pasangan memutuskan untuk menjalani hidup bersama saat dulu. Sadarilah bahwa setiap masalah akan ada penyelesaiannya. Hidup ini terus berputar, anda dan pasangan tidak akan melulu merasakan keterpurukan dalam masalah.
Masalah adalah hal yang wajar terjadi dalam sebuah rumah tangga. Namun bagaimana kita bisa menghadapi dan melewatinya adalah hal yang akan senantiasa membuat hubungan pernikahan bisa bertahan lebih lama.

Tidak ada komentar: